A random title. yes. Well, not so random actually..
Posting ini sebagai.. mm.. apa ya? Semacam laporan gitu deh. haha. Laporan singkat tentang perjuangan demi tugas CB.. hahahahaha
‘Practice makes perfect,’ people said.. That’s very true indeed. Dalam segala sesuatu, and I mean everything, latihan itu penting sekali buat meningkatkan kemampuan.. Mungkin not really perfect, ‘coz really, nobody is perfect; nothing is perfect, tp at least, improve laa..
Soooo, dalam tugas CB ini, kan disuruh untuk mengembangkan bakat yg ingin dikembangkan, trus minta orang yg kompeten dlm bidang itu untuk berkomentar.. So of course, I chose photography.
So, as soon as after I heard about the assignment, cepet-cepet deh, ngajakin temen” hunting. Tempat dan waktu ditentukan belakangan. haha. A week before the deadline, we agreed to take some night-shot at Thamrin…. (and so, the plan was made).
Akhirnya, ditetapkanlah harinya : hari Sabtu, 3 Oct.. On the day, I was.. a bit.. nervous. Just a bit, because Saturday is always the most hectic day in the week (for me it is). We planned, pk 17.30 or at the latest 6 p.m, kita uda start photo session. Tapi apa yg trjadi? jengjengggg
Krn kondisi kesehatan yg kurang baik, pembimbing fotografi saya telat berangkatt.. haha.. akhirnya sekitar jam 5an sore gitu kita baru berangkat dar Aries.. We have to picked the others up.. Tapi namanya Jakarta, pas lagi mau jemput satu orang di TVM, macet. M.A.C.E.T. banget. Ok. satu jam trbuang di macet. udah gitu, HUJAN DERAS.. jadi, kami pun menyiapkan plan B: no outdoor. indoor aja di Grand Indonesia. Terus setelah jemput orang di Kedoya, harus jemput 1 lagi temen di Tanjung Duren. And guess what? ujan setengah jam cukup buat bikin tanjung duren BANJIR selutut. Nice banget. Untung berhasil lewat dan nyampe di GI dengan selamat, not to mention that the rain had stopped too.
Tapi, nyampe di GI it udah malem.. jam 8an gitu.. padahal kan rencana jam setengah 6.. haha.. mundur jauh bangeetttt..
Jadi, sekitar jam setengah 9 or 9 o’clock gitu kita keluar ke jln,dan mulai berburu foto. We took pictures from various spots: di pinggir jalan, DI JALUR BUSWAY, di bunderan HI, dan dari jembatan halte HI.. Paling seru sih waktu di jalur busway.. Dikit” kita mesti liat, ada trans-jakarta near-by ato engga.. kalo ada, kita pindah ke jalan raya.. hahaha.. my best friend said, “It’s kinda life-risking, y’know.” tapi itu lah.. haha.. soooo happy! x)
Sepanjang perjalanan, sebelum mulai photo session, pokokna kpikiran trs deh.. ‘tugas tugas tugas tugas demi tugas tugas tugas’, but, right when I started to press the shutter button, there’s no such thing in my mind. I enjoyed the activity too much that I didn’t even think about the assignment anymore. lol.
The time passed so soon when you’re enjoying something. So true. Tau” udah jam sebelas. HAHA. jadi kita pulang deh. Di mobil super tepar, tapi semua seneng, ‘coz it was our very first time taking a night-shot.. (kecuali ‘pembina’ kita yaaa). Couldn’t wait for the next hunting. lol.

di jalur busway. haha

The party! @bundaran HI

my best shot that night. lol
Komentar:
- Ivan (alumni BINUS, pernah belajar di Darwis Triadi school of photography) : untuk Cintya, saya liat ada bakat. Kalau menurut saya, SEMUA orang pasti bisa memotret. Akan tetapi semuanya itu perlu proses pembelajaran. Saya lihat kamu ada bakat karena beberapa foto kamu sudah bagus, cuma saya liat kamu masih belum fokus dalam melihat obyek.. Penggunaan warna perlu diasah lagi. Penggunaan ruang perlu diperhatikan dalam sbuah karya..
- Christopher (mahasiswa akuntansi UNTAR, anggota Perkumpulan Fotografer Tarumanagara) : kmampuan udah cukup baik, tapi msi prlu banyak brlatih lagi dlm memilih angle, n mnajamkan komposisinya biar bisa menghasilkan foto yang indah dan menawan hati yang melihatnya. Hunting bareng lagi yuk!
- Jonathan (mahasiswa DKV UNTAR, anggota PFT): kemampuan sih pasti meningkat dong. Tapi tingkatin terus ya. Latian terus!
One Response to Let’s Hunt Thamrin’s Night